HANENOSUKE – Kualitas pendidikan terbaik adalah hal yang sangat penting bagi sebuah negara. Negara memerlukan sumber daya manusia yang terdidik untuk mengelola sumber daya alam dengan bijak. Dalam hal ini, Finlandia memegang posisi unggulan jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Finlandia dikenal sebagai juara dalam menyediakan kualitas pendidikan terbaik di dunia. Nah, mau tahu apa rahasia yang negara Finlandia miliki? Scroll penjelasan lengkapnya di bawah, ya!
Tak Ada yang Namanya Ujian Standar
Tahukah kamu apa tujuan kebijakan menghindari penerapan ujian standar di Finlandia? Yap, agar kamu sebagai siswa tidak terburu-buru belajar hanya demi lulus ujian dalam waktu singkat. Dengan demikian, pendidikan di sana lebih fokus pada pemahaman ilmu daripada sekedar lulus dari ujian. Sekaligus menghindarkan guru dari tekanan untuk hanya mengajar agar siswa lulus saja. Sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih holistik dan peduli terhadap pemahaman yang mendalam.
Meski demikian tetap ada satu Ujian Matrikulasi Nasional di Finlandia. Di mana bisa diikuti oleh para siswa akhir sekolah menengah ke atas yang ingin berpartisipasi. Namun, umumnya penilaian ujian tersebut didasarkan pada kemampuan individu. Tentunya dengan sistem penilaian yang ditentukan oleh guru masing-masing. Mencerminkan pendekatan yang berfokus pada pengembangan individu dan pemahaman dalam sistem pendidikan mereka.
Selain itu, Kementerian Pendidikan Finlandia terus memantau kemajuan sistem pendidikan. Caranya adalah dengan mengambil kelompok sampel dari beberapa sekolah di Finlandia untuk mereka amati. Langkah tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa sistem pendidikan tetap efektif dan berkualitas. Dengan pendekatan tadi, Finlandia menjaga kualitas pendidikannya agar selalu unggul dan memberikan manfaat maksimal bagi para siswa.
Ada Standar Tinggi untuk Profesi Guru
Tak akan ada yang meragukan profesi seorang guru di Finlandia, dan ini bukan tanpa alasan. Sebab, semua individu yang memilih menjadi tenaga pendidik melalui proses seleksi yang sangat ketat. Finlandia menerapkan standar tinggi untuk memastikan bahwa guru-guru mereka adalah yang terbaik dalam bidangnya. Mereka memastikan bahwa pendidikan yang diberikan kepada siswa selalu berkualitas dan memenuhi standar internasional.
Di Finlandia, semua guru diwajibkan punya gelar Magister dan melewati seleksi ketat di sekolah pendidikan guru. Selain itu, kepala sekolah memegang peran penting dalam mengawasi performa guru-guru di sekolah mereka. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap guru memberikan pendidikan berkualitas dan memenuhi standar yang telah ditetapkan. Dengan begini, Finlandia menjaga standar pendidikan yang tinggi di negaranya.
Tidak Ada Persaingan di Finlandia
Ada perbedaan signifikan dalam sistem pendidikan Finlandia jika dibandingkan dengan sebagian besar negara. Di sana, pendekatan pendidikan didasarkan pada suatu keyakinan. Yap, “pemenang sejati tak akan sibuk bersaing satu sama lain”. Dalam iklim pendidikan Finlandia, kompetisi tidak diutamakan, dan lebih berfokus pada pengembangan individu. Pendekatan tadi menciptakan lingkungan pendidikan yang unik dan berbeda.
Pendidikan Finlandia juga menghindari penggunaan sistem prestasi. Sebab kadangkala dapat mengkategorikan murid dan guru ke dalam peringkat-peringkat tertentu. Pendidikan di Finlandia didasarkan pada prinsip bahwa setiap individu bernilai dan tidak seharusnya dinilai secara sewenang-wenang. Menjadikan Finlandia sebagai negara dengan kualitas pendidikan terbaik di dunia. Di mana fokus utamanya bukanlah pada persaingan yang keras.
Usia Murid Lebih Matang saat Mulai Bersekolah
Faktanya murid-murid Finlandia memulai pendidikan formal mereka pada usia yang lebih matang, yaitu sekitar 7 tahun. Sebelum mencapai usia tersebut, mereka diberikan kebebasan untuk menikmati masa kanak-kanak tanpa diwajibkan untuk menjalani pendidikan formal. Memungkinkan anak-anak Finlandia untuk tumbuh dan berkembang secara alami sebelum memulai perjalanan pendidikan. Dan membuktikan keberhasilannya dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang berkualitas di negara tersebut.
Di Finlandia, siswa hanya diwajibkan untuk menjalani pendidikan selama 9 tahun saja. Usai melewati masa tersebut, mereka memiliki kebebasan untuk memilih jalur terbaik sesuai dengan minat dan bakat. Tentunya baik dalam hal akademis maupun karier mereka. Memberikan siswa Finlandia kesempatan untuk mengejar jalur yang sesuai dengan tujuan mereka. Sehingga memaksimalkan potensi mereka setelah menyelesaikan pendidikan wajib.
Jam Sekolahnya Mulai Lebih Siang
Terakhir, kita akan menemukan perbedaan menarik dalam jam masuk sekolah di Finlandia. Di sana, murid-murid biasanya memulai hari sekolah antara pukul 9 hingga 9.45 pagi. Berbeda dari sebagian besar negara di dunia yang jam masuknya biasanya antara pukul 7 atau 8 pagi. Penelitian menunjukkan bahwa waktu masuk yang terlalu pagi dapat berdampak negatif pada kesehatan, kesejahteraan, dan perkembangan pelajar. Sehingga Finlandia memberikan perhatian lebih pada kesejahteraan siswa mereka.
Pada pukul 2 hingga 2.45 siang, jam sekolah di Finlandia pun berakhir. Selain itu, para murid punya waktu lebih lama di kelas sekaligus istirahat lebih panjang di antara setiap pelajaran. Namun, hal itu bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan menyenangkan. Finlandia berusaha untuk memastikan bahwa siswa dapat mengembangkan diri mereka dengan baik. Tentunya dalam lingkungan yang mendukung perkembangan pribadi dan intelektual mereka. (redaksi: bola88)