HANENOSUKE – Ada sebuah aturan dari Kementerian Kesehatan Indonesia yang mewajibkan anak kelas 5 dan 6 SD untuk di vaksin HPV. Aturan tersebut dibarengi dengan pemberian secara gratis dalam pelaksanaannya. Jika Anda bertanya kenapa perempuan harus vaksinasi HPV, simak penjelasannya di bawah ini.
Apa Itu Vaksin HPV
Merupakan program imunisasi agar tubuh terhindar dari infeksi patogen Human Papillomavirus atau HPV.
Vaksinasi ini bermanfaat untuk tindakan pencegahan terhadap kanker pada area kelamin atau organ reproduksi seperti kanker serviks atau penis. HPV sendiri adalah patogen yang dapat menyebabkan kutil kelamin hingga beberapa kanker di area organ reproduksi. Seperti Serviks, Vagina, Vulva, Anus atau Penis.
Penularannya bisa melalui kontak langsung dengan kulit penderita penyakit tersebut baik itu hanya sentuhan atau aktivitas seksual.
Bukan hanya organ kelamin, patogen ini juga bisa menyebabkan kanker lain yang letaknya di area tenggorokan. Misalnya, amandel atau pangkal lidah dan area lain yang letaknya disekitar tenggorokan.
Kenapa Vaksin HPV Jadi Hal Wajib Untuk Perempuan
Berdasarkan keterangan dari dokter spesialis obstetri dan ginekologi, kanker serviks hingga kini jadi penyakit yang banyak diderita perempuan.
Selain kanker payudara, kanker serviks jadi momok mengerikan dan ancaman terbesar kedua bagi para perempuan. Ketika banyak penyakit sejenis yang tidak diketahui apa penyebabnya, kaum hawa cukup beruntung sebab yang satu ini penyebabnya terungkap.
Pemberian vaksinasi ini seperti menjadi salah satu langkah pencegahan untuk perempuan agar tidak mudah terinfeksi HPV.
Jadi, jika memiliki anak usia 10 sampai 12 tahun yang masih duduk di sekolah dasar, pastikan mereka mendapatkan vaksinasi ini. Terutama kalau anaknya perempuan, karena langkah kecil tersebut mungkin bisa menyelamatkan dirinya di masa depan.
Dari keterangan di atas, jika ditanya sepenting atau sewajib apa pemberian vaksinasi tersebut jawabannya sangat penting dan sangat dianjurkan.
Sebab perempuan cukup berisiko terkena kanker serviks dan kelainan atau penyakit kelamin lain. Dengan penyuntikan vaksin HPV, setidaknya tubuh telah lebih dulu menyiapkan sistem kekebalan untuk melawan patogen sesungguhnya.
Para ahli juga sangat menyarankan untuk melakukan vaksinasi saat anak perempuan masih kecil atau belum beranjak dewasa.
Walau sebenarnya, sah-sah saja untuk melakukan vaksinasi HPV ketika sudah remaja atau dewasa misal memang saat kecil belum mendapatkannya. Tapi alangkah lebih baik jika dilakukan saat masih kecil, sebab sistem imunnya masih terbangun dengan baik.
Macam Vaksin HPV
Dari keterangan yang diberikan oleh dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi setidaknya ada beberapa macam vaksin HPV yang disarankan.
Macam vaksinasi tersebut di antaranya adalah Gardasil 9, Gardasil dan Cervarix. Perbedaan jenis tersebut terletak pada tipe risikonya, dibedakan menjadi Low Risk hingga High Risk. Seberapa kuat vaksin tersebut bisa mengatasi patogen adalah indikator untuk menentukan sebuah jenis masuk ke golongan mana.
Misalnya, untuk Cervarix hanya bisa mengatasi 2 jenis patogen dan masuk dalam Low Risk. Sementara Gardasil mampu melawan 4 jenis patogen bahkan yang terbaru yakni Gardasil 9 bisa mengatasi hingga 9 macam kuman.
Jadi, bisa dibilang Gardasil dan jenis terbaru yang disebut Gardasil 9 masuk dalam golongan high risk dengan kemampuannya.
Dan itulah uraian singkat mengenai kenapa perempuan harus mendapat vaksinasi HPV sedini mungkin. Ini semua dilakukan sebagai tindakan pencegahan yang harapannya bisa mengurangi risiko terkena kanker berbahaya di masa depan. (redaksi: deposit pulsa tanpa potongan )