HANENOSUKE – Kabar keren muncul dari Whatsaap. WhatsApp dikabarkan baru garap fitur pengiriman pesan lintas platform. Dengan manambahkan fitur tersebut, maka penggunana lainnya bisa berkomunikasi dengan platform chatting di environment Metta. Misalnya saja Facebook, Instagram, Threads dan lainnya yang masih ada di lingkungan Metta.
Fitur Baru WhatsApp Bernama “Pesan dari Pihak Ketiga”
Kabarnya, fitur tersebut diberi nama sebagai “Pesan dari Pihak Ketiga” atau “Third-Party Chats” oleh WA. Jika Whatsaap mu sudah diaupdate padang tanggal 12 september 2023, kemungkinan fitur ini sudah muncul. Tetapi memang bagi yang sudah melihat fitur ini, mereka juga mengatakan bahwa belum bisa menggunakannya.
Berkat Third-Party Chats tersebut, kedepannya pengguna WA dan platform lain yang ada di ekosistem meta bisa saling chat. Itu bisa dilakukan tanpa batasan, menarik juga kalau begitu ya. Bisa lebih mudah berkomunikasi, pasti ini jadi kabar baik bagi para interner marketer.
Sebab Dikembangkannya Fitur Third-Party Chats
Sejak Facebook berganti branding menjadi Meta, Mark Zukerberg semakin aktif dalam mewujudkan misinya. Salah satunya adalah mewujudkan Metaverse. Misi tersebut bisa terealisasi jika Meta bisa mengintegrasikan seluruh platform komunikasi yang ia miliki.
Dari sisi user, adanya fitur tersebut akan semakin memudahkan komunikasi. Bayangkan saja, jika kiata hanya punya WA, maka untuk mengirimkan pesan ke FB tak perlu punya FB. Menarik bukan. Bagi yang mengandalkan Wasebagai alat CS, ini juga lebih mudah, sebab bisa balas ke platform apa saja. Tentu saja selama masih di dalam ekosistem Meta.
Privasi Masih Jadi Isu Bagi Pengguna
Meskipun fitur itu terdengar menarik, WhatsApp juga menghadapi beberapa tantangan dalam mengembangkannya. Salah satunya adalah masalah privasi dan keamanan data pengguna. WhatsApp dikenal sebagai aplikasi pesan yang memiliki enkripsi ujung-ke-ujung. Artinya hanya pengirim dan penerima yang bisa membaca isi pesan.
Facebook Messenger dan Instagram Tak Memiliki Enkripsi Ent to End
Namun, aplikasi lain seperti Facebook Messenger dan Instagram tidak memiliki enkripsi ujung-ke-ujung secara default. Itu berarti bahwa Meta bisa mengakses dan membagikan data pesan pengguna dengan pihak ketiga, seperti pengiklan atau pemerintah. Ini bisa menimbulkan risiko bagi privasi dan keamanan pengguna WhatsApp.
Selain itu, WhatsApp juga harus menghadapi hukum dan regulasi di berbagai negara. Beberapa negara mungkin melarang atau membatasi fitur tersebut karena alasan persaingan. Misalnya, Uni Eropa (UE) sedang merancang sebuah undang-undang baru yang disebut Digital Markets Act (DMA). DMA akan melarang perusahaan teknologi raksasa untuk memaksa pengguna untuk menggunakan layanan mereka secara eksklusif.
Rencana Rilis
Belum ada informasi resmi tentang kapan fitur pengiriman pesan lintas platform WhatsApp akan dirilis untuk publik. Namun, menurut WABetaInfo, fitur tersebut masih dalam tahap pengembangan awal dan membutuhkan waktu yang lama untuk diselesaikan. Tak hanya itu, fitur tersebut juga mungkin akan mengalami perubahan atau penyesuaian sebelum diluncurkan.
Angin Seger Bagi Pegiat Humas dan Internet Marketer
Jika memang WA serius dengan fitur tersebut, pastinya ini kabar gembira. Setidaknya untuk 2 kelompok, pertama pegiat humas, kedua internet marketer. Untuk orang yang kerjaannya humas, PR atau berhubungan dengan CS, itu bagus. Sebab mereka tak perlu harus instal banyak platform untuk chat dengan orang dengan platform beda.
Bagi pegiat internet marketer, atau orang yang jualan lewat media sosial, itu juga kabar baik. Sebab mereka tak perlu hire orang banyak untuk jadi CS dan pegang channel media sosial sendiri-sendiri. Cukup sedikit CS saja sudah bisa mengelola banyak channel penjualan dan servis.
Berbanding terbalik, jika harapan orang terhadap Third-Party Chats tidak bisa diwujudkan oleh WA, pasti mengecewakan. Vendor harus bisa memastikan pesan yang dikirimkan lintas platform terkirimkan dengan cepat. Oke, sepertinya itu dahulu pembahasan mengenai WhatsApp yang dikabarkan baru garap fitur pengiriman pesan lintas platform. (redaksi: agen slot terpercaya)